Kamus Linux Android

Siapa sih diantara kita yang tidak pernah menggunakan buku kamus? Pasti kita pernah semua menggunakan buku kamus tersebut, terlebih lagi kamus bahasa inggris atau kamus bahasa daerah. Jika dahulu kamus kebanyakan adalah sebuah buku tetapi berbeda dengan di zaman sekarang ini, hampir seluruh kamus itu sudah dalam bentuk software atau aplikasi baik berbentuk software komputer ataupun software berbasis mobile. Kamus berbasis mobile ini sudah sering sekali digunakan dikalangan masyarakat Indonesia, dan banyak sekali jenisnya yang tersedia di Store (biasanya masyarakat Indonesia banyak yang menggunakan layanan Play Store untuk mengunduh/download untuk aplikasi berbasis android).

Pada artikel kali ini kami ingin membahas mengenai Kamus Linux Android. Apa sih Kamus Linux Android itu? Kamus Linux Android adalah sebuah aplikasi berbasis android yang berisi tentang istilah-istilah yang biasa digunakan di dunia komputer terutama tentang istilah yang digunakan di Linux. Karena aplikasi Kamus Linux ini berbasis android maka kamus ini dapat di install di handphone atau smartphone kita yang menggunakan sistem operasi android sehingga penggunaanya menjadi lebih mudah karena kita tinggal menjalankan aplikasi tersebut melalui handphone atau smartphone kita, dan ketika aplikasi tersebut telah berjalan dan tampil maka kita tinggal mencari istilah-istilah yang ingin kita ketahui dari istilah Linux maka kita akan mengetahui tentang keterangan dari istilah yang kita cari tersebut.

Berdasarkan informasi yang didapat, aplikasi Kamus Linux ini mempunyai perbendaharaan istilah sebanyak 898 istilah yang dapat kita ketahui, dan menurut kami ini sudah cukup banyak untuk sebuah pengetahuan tentang linux. Aplikasi Kamus Linux ini seperti dibuat oleh sebuah kelompok pelajar SMK karena terdapat kata-kata "Karya SMK Bisa!!!" dan ini merupakan suatu bentuk inovasi belajar bagi pelajar SMK pada khususnya (mungkin karena di SMK terdapat jurusan TKJ dan RPL dimana kedua jurusan tersebut sangat berkaitan tentang linux dan pembuatan aplikasi dalam tujuan pembelajaranny) dan pelajar jenjang lain pada umumnya. Kamus Linux ini bersifat offline, mungkin maksudnya adalah Kamus Linux Android ini dapat digunakan jika kita tidak online (atau bisa juga dibilang kita tidak mempunyai paket data internet.. hehehe..) sehingga tidak membutuhkan penggunaan paket data untuk menggunakannya dan dapat digunakan kapanpun dan dimanapun. Yang terakhir dari informasi ini adalah bahwa aplikasi Kamus Linux ini amat sangat mudah sekali digunakan karena aplikasi ini fokus hanya tentang Kamus Linux saja..

Bagi yang ingin menggunakan aplikasi Kamus Linux ini dapat menggunduh/download langsung dari Play Store dengan link https://play.google.com/store/apps/details?id=com.blogspot.linuxondictionary.kamuslinux

Semoga Kamus Linux ini bermanfaat bagi kita semua terutama pelajar SMK Jurusan TKJ.

Cara Membuat Jaringan Ad Hoc Di Windows 10 Lengkap Dengan Gambar

Seperti yang kita ketahui, jaringan komputer adalah sekumpulan komputer/laptop (minimal 2 komputer/laptop) yang saling terhubung dan saling berkomunikasi serta bertukar data. Biasanya jika ingin membuat sebuah jaringan komputer kita memerlukan beberapa peralatan standar, minimal menggunakan kabel UTP dan konektor RJ 45 sebagai media komunikasi datanya. Nah bagaimana jika kita tidak mempunyai kabel UTP dan konektor RJ 45 tersebut melainkan hanya mempunyai Wireless Card saja yang sudah terinstall di laptop kita masing-masing. Salah satu caranya tanpa menggunakan kabel UTP dan konektor RJ 45 adalah menggunakan Wireless LAN (Local Area Network) dengan menggunakan metode Ad Hoc yang sudah tersedia di sistem operasi Windows (pada praktik ini saya menggunakan setting Ad Hoc di Windows 10).

Sebelum kita mempraktikkannya, ada baiknya kita mengetahui apa itu Jaringan Ad Hoc. Jaringan Ad Hoc adalah suatu metode jaringan yang menggunakan wireless sebagai media komunikasinya dan biasanya dikenal dengan nama Wireless Local Area Network. Jaringan Ad Hoc terdiri dari sekumpulan node yang saling berkomunikasi dan berbagi data tanpa melibatkan node perantara (contohnya Access Point atau Wireless Router). Pada jaringan Ad Hoc syarat utamanya adalah setiap node yang ingin terhubung harus mempunyai interface wireless (Wireless Card) yang sudah terpasang di komputer/laptop.

Jaringan Ad Hoc dikenal juga sebagai Jaringan Peer To Peer dimana setiap node dapat berperan sebagai pengirim data dan penerima data serta dapat juga berperan sebagai penunjang node lainnya layaknya memiliki kemampuan seperti router. 

Kelebihan jaringan Ad Hoc

1. Jaringan Ad Hoc merupakan salah bentuk komunikasi jaringan wireless yang sangat sederhana sehingga dalam melakukan konfigurasi tidak terlalu rumit.
2. Jaringan Ad Hoc sangat cocok diterapkan ketika tidak ada infrastruktur jaringan wireless yang tersedia dilingkungan tempat kita.
3. Pada jaringan Ad Hoc tidak diperlukan layanan client server karena semua node yang terhubung dapat menjadi server ataupun client dalam sekali waktu.

Kekurangan jaringan Ad Hoc

1. Keamanan jaringan Ad Hoc sangat rentan disusupi karena jaringan ini terbuka/terlihat dan jaringan ini sulit untuk dilakukan monitoring.
2. Frekuensi dari jaringan Ad Hoc ini dapat menimbulkan kekacauan apabila dilingkungan tersebut terdapat jaringan wireless sesungguhnya dari access point karena jaringan Ad Hoc ini menggunakan bandwidth frekuensi yang terbatas yang juga digunakan oleh jaringan wireless sesungguhnya sehingga jaringan wireless menjadi terganggu.

Langkah-langkah membuat jaringan Ad Hoc di Windows yaitu:

Klik Star Menu, Lalu pilih Windows System, jika terlihat Command Prompt lalu klik kanan sehingga muncul More, lalu klik Run as administrator. Maka akan muncul jendela Command Prompt

Ketik perintah di dalam jendela command prompt seperti di bawah ini:

netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=NAMA JARINGAN key=PASSWORD

Keterangan :

1.) Isi nama SSID anda pada NAMA JARINGAN (ganti sesuai dengan keinginan)

2.) Isi key password anda pada PASSWORD (minimal 8 karakter sesuai dengan keinginan)

Contohnya seperti di bawah ini:

netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=wireless-rizky key=secretpassword

Setelah itu tekan Enter, dan apabila benar maka tampilannya seperti di bawah ini:

Setelah muncul keterangan successfully seperti diatas, langkah selanjutnya adalah start hostednetwork tersebut dengan perintah seperti di bawah ini:

netsh wlan start hostednetwork

Setelah itu tekan Enter, dan apabila benar maka tampilannya seperti di bawah ini:

Setelah muncul keterangan hosted network started yang berarti jaringan tersebut sudah dibuat, sekarang masuk ke Control Panel  >  Network and Sharing Center  >  Change adapter settings (pada bagian sebelah kiri), semestinya muncul koneksi baru seperti yang kita buat seperti gambar di bawah ini:

Langkah selanjutnya adalah memeriksa wireless dengan laptop yang lain apakah jaringan Ad Hoc tersebut sudah terdeteksi oleh wireless laptop yang lain atau belum, jika sudah terdeteksi maka kita dapat terhubung ke jaringan Ad Hoc tersebut.

Pada gambar di atas sudah terlihat SSID jaringan bernama wireless-rizky yang baru saja dibuat, lalu koneksikan ke wifi jaringan tersebut dan gunakan password yang telah di buat pada langkah sebelumnya sebagai key password, setelah terhubung silakan coba ping ke IP laptop pemancar Ad Hoc tersebut, jika berhasil maka kedua laptop tersebut sudah bisa berkomunikasi.

Catatan:

Pada praktik ini Adapter Wireless menggunakan IP Address yang dibuat secara manual (baik laptop pemancar Ad Hoc maupun laptop lainnya yang menghubungkan ke laptop pemancar), untuk IP laptop yang digunakan sebagai pemancar misalnya menggunakan IP Address 192.168.1.1 dan laptop yang lainnya menggunakan IP Address 192.168.1.2

Cara Membuat Jaringan LAN (Local Area Network) Di Windows 10 Lengkap Dengan Gambar

Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara membuat jaringan LAN (local Area Network) dengan menggunakan media kabel dan bagaimana cara mensettingnya sekaligus mengkonfigurasi jaringan yang akan kita buat dengan menggunakan Topologi Star. Untuk yang belum tahu pengertian dari LAN bisa membaca artikel tentang "Jaringan Komputer" pada blog ini. Jika kita bisa membuat jaringan LAN dengan benar maka banyak sekali manfaat yang bisa kita dapat, contohnya dapat berbagi data (baik itu dokumen, mp3, ataupun film), bisa bermain game secara offline yang menggunakan jaringan LAN tanpa harus terkoneksi ke internet, contohnya game Counter Strike. Baiklah kita langsung saja praktik cara membuat jaringan LAN di bawah ini.

Pada praktik kali ini, kita akan membuat jaringan LAN dengan menggunakan topologi star, contoh desain topologinya seperti gambar di bawah ini:

Untuk membuat jaringan LAN kita membutuhkan beberapa peralatan yang akan digunakan, alat tersebut yaitu:

1. Komputer atau Laptop

Untuk praktiknya dalam membuat jaringan LAN dengan menggunakan topologi star biasanya menggunakan minimal 2 komputer/laptop (biasanya minimal 3 komputer/laptop untuk topologi star, karena jika hanya 2 dapat menggunakan topologi peer to peer)

2. LAN card/ethernet card

LAN card atau ethernet card adalah perangkat keras yang digunakan untuk menancapkan konektor dari RJ 45. Biasanya LAN card ini sudah ada motherBoard komputer/laptop yang kita beli (kecuali untuk komputer jadul biasanya harus membeli LAN card tambahan yang harus dipasang di PCI slot).

3. Switch

Switch adalah sebuah perangkat keras yang digunakan sebagai pusat dari semua koneksi kabel UTP (semua kabel UTP komputer terkoneksi ke switch untuk dapat berkomunikasi), atau biasanya disebut dengan konsentrator, switch ini merupakan bagian penting jika kita menggunakan topologi star.

4. Kabel UTP/ethernet cable

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah kabel yang biasa digunakan untuk menghubungkan komputer/laptop ke switch/router (bisa juga digunakan untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer lain jika menggunakan topologi peer to peer). Pada ujung pada kabel UTP ini dipasangakn sebuah konektor yang disebut dengan konektor RJ-45. Ujung kabel UTP yang dipasangkan dengan RJ-45 memiliki 2 settingan, yaitu tipe straight dan tipe cross. Straight biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke switch/router sedangkan cross biasanya digunakan untuk menyambungkan komputer langsung dengan komputer atau peer to peer.

5. RJ 45

Konektor RJ 45 merupakan konektor kabel ethernet yang biasanya digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya tergantung topologi yang akan digunakan. Dan pada umumnya konektor RJ 45 ini digunakan bersamaan dengan kabel UTP dalam membangun jaringan komputer.

6. Crimping tool

Tang crimping adalah peralatan perangkat keras yang biasanya digunakan untuk meng-crimping konektor RJ 45 yang sudah terpasang dengan benar sesuai dengan tipe koneksi (straight atau cross) sesuai dengan topologi yang digunakan dan biasanya kabel UTP sudah terpasang di slot kabel RJ 45 dengan benar sehingga tinggal di crimping saja. Selain meng-crimping alat ini mempunyai fungsi lain yaitu: untuk memotong kabel UTP, untuk mengelupas kulit kabel UTP.

7. LAN tester

LAN tester adalah perangkat keras jaringan komputer yang digunakan untuk mengecek koneksi sambungan kabel UTP dengan konektor RJ 45 atau RJ 11 apakah sudah tersambung dengan baik atau belum sesuai dengan tipe yang digunakan. Alat ini dilengkapi dengan lampu indikator untuk melihat sambungan setiap kabel sesuai dengan tipe yang digunakan, tombol pengatur kecepatan pengecekan yang ditandai dengan kecepatan mengedip dari lampu indikator, dan kantong kecil untuk melindungi kerusakan.

Setelah semua alat tersedia, langkah selanjutnya adalah membuat kabel UTP yang terhubung dengan konektor RJ 45 dengan menggunakan tipe straight, berikut ini langkah-langkah pemasangannya:

Langkah 1:

Potong dan kupas menggunakan tang crimping ujung kabel UTP sekitar 2 cm, sehingga ada 8 kabel kecil-kecil yang ada didalamnya terlihat. Lepaskan dari gulungan/lintingan kabel-kabel tersebut dan luruskan.

Langkah 2:

Kemudian selanjutnya susun dan rapikan berdasarkan urutan warna yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.

Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah

Langkah 3:

Setelah 8 kabel-kabel berwarna tersebut tersusun sesuai dengan urutan warnanya, ambil konektor RJ 45 lalu masukkan ke dalam lubang/mulut konektor RJ 45 tersebut (yang perlu diperhatikan adalah susunan warna kabel tidak boleh berubah setelah 8 kabel-kabel berwarna tersebut dimasukkan ke dalam konektor RJ 45).

Langkah 4:

Jika merasa ujung 8 kabel kecil tersebut sudah diujung mulut konektor dan terpasang dengan benar sesuai urutan warnanya lalu masukkan ke dalam lubang tang crimping yang cocok dengan konektor RJ 45 (biasanya terlihat ada seperti 8 seri kuningan). Lalu jepit konektor RJ 45 tersebut dengan keras sehingga seluruh 8 pin tembaga menancap pada 8 kabel kecil di kabel UTP tersebut. Biasanya jika pin konektor sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik” ketika dijepit. Dan lakukan pada ujung yang satunya juga.

Langkah 5:

Siapkan LAN tester karena kita akan mengetes kabel UTP yang baru saja kita pasang ke dalam konektor RJ 45. Masukkan ujung-ujung konektor ke lubang yang ada di LAN tester (pastikan lubang untuk konektor RJ 45), kemudian nyalakan LAN tester, jika lampu led yang pada LAN tester menyala semua dari nomor 1 sampai 8 dan menyalanya berurut berarti Anda telah sukses memasang konektor RJ 45 dan kabel UTP.

Jika ada salah satu lampu led yang tidak menyala atau menyalanya tidak berurutan berarti kemungkinan pada pin konektor nomor tersebut ada masalah (kemungkinan ketika memasukkan ke konektornya tidak rata atau bisa juga karena pin tembaganya tidak menancap dengan baik), cara paling mudah yaitu Anda tekan/jepit (press) lagi menggunakan konektor RJ 45 tersebut dengan tang crimping. Jika masih terdapat masalah lagi, maka langkah yang termudah adalah membuat ulang dengan konektor RJ 45 yang baru.

Jika kabel UTP sudah terpasang dengan baik ke konektor dan semua konektor sudah terpasang di komputer/laptop dan ujung yang lainnya sudah terpasang di Switch maka kita akan membuat LAN (Local Area Network) dengan menggunakan topologi star. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Langkah pertama yaitu klik kanan pada Start Menu kemudian pilih Settings.

2. Setelah form jendela Setting tersebut terbuka langkah selanjutnya kemudian klik pada bagian Network and Internet.

3. Setelah itu pilih Ethernet.

4. Kemudian setelah itu pada bagian sebelah kanan terlihat beberapa menu, lalu pilih saja Change Adapter Options.

5. Setelah muncul jendela baru Network Connections kemudian pada Ethernet Adapter klik kanan lalu pilih Properties.

6. Selanjutnya cari Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4). Klik 2x untuk membuka Properti-nya.

7. Setelah jendela Properti muncul, isi IP Address sesuai dengan IP Address yang akan digunakan, untuk contohnya seperti gambar berikut:

8. Lakukan pada komputer/laptop lainnya tetapi dengan IP Address yang berbeda, misalnya pada komputer/laptop pertama menggunakan IP Address 192.168.1.1 , pada komputer/laptop kedua 192.168.1.2 , pada komputer/laptop ketiga 192.168.1.3 .

9. Lakukan Ping ke IP Address komputer lainnya melalui CMD dengan cara mengetik "Ping IP Address komputer/laptop lain", contohnya "Ping 192.168.1.1" , jika mengeluarkan informasi seperti Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=19ms TTL=112 berarti koneksi berhasil seperti gambar di bawah ini. 

Catatan:

Terkadang ada kendala ketika semua setting IP Address sudah benar tetapi koneksi semua komputer/laptop belum bisa benar-benar terhubung. ini biasanya dikarenakan setting pada Firewall masih aktif sehingga koneksi semua komputer/laptop masih di Block oleh masing-masing sistem operasi Windows 10, solusinya adalah mematikan Firewall Windows 10 tersebut. Berikut ini langkah-langkah mematikan Firewall pada Windows 10:

Klik menu Search pada taskbar di samping Start Menu, lalu ketik "Firewall", pilih "Windows Defender Firewall" atau "Windows Firewall"

Lalu klik pada bagian sebelah kiri Turn Windows Firewall On or Off 

Setelah muncul form Customize Settings ubah Private network settings dan Public network settings menjadi off setelah itu klik OK

Selesai.

Topologi Jaringan Komputer: Pengertian, Jenis-Jenis, Kelebihan dan Kekurangan, Gambar Topologi

Pernahkah kalian mengetahui topologi jaringan? Arti dari topologi jaringan komputer adalah sebuah metode atau cara yang dapat digunakan agar sebuah koneksi komunikasi data dapat saling berhubungan antara satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau denah jaringan komputer yang digunakan untuk dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan media kabel ataupun nirkabel (wireless).

Pada praktik pelaksanaannya, ada beberapa macam dan jenis-jenis dari topologi jaringan komputer yang siap diimplementasikan dan digunakan agar sesuai dengan skala jaringan yang akan dibuat, tujuan dari jaringan komputer tersebut, alokasi biaya yang ada, dan penggunanya yang akan mengakses jaringan tersebut. Beberapa macam dan jenis-jenis dari topologi jaringan tersebut adalah topologi ring, topologi bus, topologi star, topologi mesh, dan topologi tree.

Masing-masing dari jenis-jenis topologi jaringan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga dalam penggunaannya harus benar-benar memperhatikan tujuan dan fungsinya.

Seperti pada paragraf di atas, ada beberapa macam dan jenis-jenis dari topologi jaringan komputer yang sering digunakan dan diimplementasikan dalam praktik jaringan komputer. Di bawah ini adalah pengertian macam dan jenis-jenis dari topologi jaringan komputer beserta gambarnya, serta keterangan dari kelebihan dan kekurangan masing-masing topologi jaringan komputer tersebut.

1. Topologi Ring

Topologi ring atau sering biasanya juga disebut dengan topologi cincin (memutar) merupakan suatu topologi jaringan yang sering dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin dan bentuk cincing ini belum tentu memutar loh. Jenis topologi jaringan ini pada umumnya hanya menggunakan LAN card yang terpasang di masing-masing PC (dan biasanya setiap PC terdapat 2 LAN card) agar masing-masing komputer terkoneksi.

Kelebihan dari Topologi Ring

• Pada masalah yang menyangkut biaya biasanya murah untuk instalasinya.
• Performa koneksi komunikasi data yang cukup baik.
• Proses instalasi jaringan dan konfigurasi sistem cukup mudah untuk dipraktikkan.
• Implementasinya mudah dilakukan karena tidak terlalu besar ruang lingkupnya.

Kekurangan Topologi Ring

• Jika terjadi masalah pada komunikasi data, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit karena harus memeriksa setiap node yang terhubung.
• Pada topologi jaringan ini sering terjadi tabrakan arus data dan sangat rentan terjadi karena sifatnya yang memutar atau melingkar.
• Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah karena sifatnya yang memutar atau melingkar tersebut.

2. Topologi Bus

Topologi bus adalah jenis dari topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya jenis topologi jaringan ini praktik installasi jaringannya berbasi kabel coaxial yang akan digunakan sebagai backbone jaringan. Topologi bus biasanya memakai dan menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor (menggunakan konektor T). Jenis konektor yang biasa digunakan pada topologi bus ini adalah BNC, Terminator, dan TBNC.

Kelebihan Topologi Bus

• Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru karena dapat langsung menghubungkan ke kabel utama dalam jaringan.
• Mudah digunakan untuk instalasinya dan sangat sederhana sekali untuk denahnya karena yang utama hanya kabel utama saja.
• Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit dan tidak terlalu banyak penggunaan kabel.

Kekurangan Topologi Bus

• Sering terjadi tabrakan arus data karena penggunaan kabel utama sehingga arus data menjadi bolak-balik.
• Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien karena hanya menggunakan satu kabel utama.
• Topologi bus yang lama sangat sulit untuk dikembangkan terkendala teknologi yang digunakan
• Jika ada masalah pada kabel utama, misalnya terputus atau sambungan di node tidak baik, maka seluruh komputer workstation akan terganggu.

3. Topologi Star

Topologi star atau biasa disebut juga dengan istilah topologi bintang adalah jenis topologi jaringan berbentuk bintang dimana pada umumnya memakai hub atau switch sebagai konsentrator untuk koneksi antar client. Jenis topologi jaringan komputer ini adalah yang paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak kelebihan dan kemudahan.

Kelebihan Topologi Star

• Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer client bermasalah karena menggunakan hub atau switch sebagai konsentrator.
• Tingkat keamanan komunikasi data pada topologi ini cukup baik karena setiap workstation dapat berdiri sendiri dalam hal keamanan data.
• Pengguna lebih mudah dalam mendeteksi masalah pada jaringan jika terjadi error atau kesalahan. 
• Lebih fleksibel dalam instalasi dan penambahan workstation baru.

Kekurangan Topologi Star

• Topologi ini cukup mahal untuk diterapkan karena menggunakan cukup banyak kabel yang akan dihubungkan ke konsentrator.
• Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah karena hub dan switch digunakan sebagai alat utama dalam melakukan komunikasi data di dalam jaringan.
• Jenis topologi jaringan star sangat tergantung pada terminal pusat yang disebut dengan konsentrator.

4. Topologi Mesh

Topologi mesh adalah sebuah topologi jaringan komputer yang bisa digunakan untuk rute yang banyak karena memiliki koneksi jaringannya tersendiri untuk setiap node. Jaringan pada topologi ini menggunakan kabel tunggal untuk setiap koneksi yang dilakukan sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch karena dilakukan secara langsung.

Kelebihan Topologi Mesh

• Bandwidth limit nya sangat besar karena setiap node menggunakan kabel tunggal.
• Security komunikasi data pada topologi ini sangat baik karena setiap node memiliki pengamanannya sendiri-sendiri.
• Tidak terjadi tabrakan arus data dalam berkomunikasi karena memiliki jalur pengiriman data yang sangat banyak.

Kekurangan Topologi Mesh

• Kabel yang dibutuhkan jumlahnya sangat banyak karena setiap node menggunakan kabel tunggal dalam berkomunikasi.
• Dalam masalah biaya installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak kabel dalam instalasinya.
• Installasinya sangat rumit karena setiap node harus menggunakan kabel tunggal dan banyak sekali LAN card yang akan digunakan.

5. Topologi Tree

Topologi tree atau dikenal dengan istilah topologi pohon (karena banyak memiliki cabang) adalah hasil penggabungan dari jenis topologi bus yang digunakan sebagai kabel utama (kabel backbone) dan topologi star yang digunakan agar masing-masing node dapat terhubung berdasarkan pengalamatan yang digunakan. Jenis topologi tree pada umumnya biasa dipakai untuk interkoneksi antara hirarki jaringan dengan pusat yang berbeda-beda pengalamatannya.

Kelebihan Topologi Tree

• Topologi ini dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas dan menjangkau lokasi yang lebih banyak.
• Susunan pada jenis topologi ini terpusat secara hirarki karena mempunyai kabel utama sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah dan penyelesaian masalah jaringan dapat segera diatasi.

Kekurangan Topologi Tree

• Jenis topologi jaringan tree memiliki kinerja jaringan yang lambat karena terlalu banyak koneksi komunikasi yang terhubung.
• Topologi ini dalam hal penggunaan kabel sangat banyak sehingga biaya installasinya cukup mahal.
• Kabel backbone merupakan pusat dari topologi ini, oleh karena itu apabila terjadi masalah pada kabel backbone maka seluruh jaringan dapat terganggu.
• Apabila komputer bagian atas yang terhubung dengan kabel backbone bermasalah, maka komputer bagian bawah juga akan terkena dampaknya.

6. Topologi Peer to Peer

Topologi peer to peer adalah jenis topologi jaringan yang amat sangat sederhana karena hanya menghubungkan minimal 2 komputer saja. Pada umumnya topologi peer to peer hanya memakai satu kabel saja (biasanya menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ 45) atau dapat menggunakan wireless untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling bertukar dan berbagai data serta dapat saling berkomunikasi.

Kelebihan Topologi Peer to Peer

• Dalam hal biaya installasi sangat murah dan mudah.
• Proses installasi dan praktik cepat dan mudah.
• Setiap komputer yang terhubung dapat berperan sebagai server atau client tergantung bagaimana fungsi dari masing-masing komputer tersebut.

Kekurangan Topologi Peer to Peer

• Jenis topologi ini sangat sulit untuk dikembangkan karena terlalu sederhana.
• Security dalam jenis topologi ini sering bermasalah karena biasanya menggunakan tingkat keamanan yang sangat rendah.

7. Topologi Hybrid

Topologi Hybrid adalah gabungan dari beberapa jenis dan teknologi topologi yang berbeda-beda dan saling membentuk jaringan baru yang lebih kompleks. Dengan kata lain, yaitu jika ada dua atau lebih jenis topologi yang berbeda saling terhubung dalam suatu satu jaringan lainnya maka topologi jaringan komputer tersebut akan membentuk topologi baru yaitu topologi hybrid.

Kelebihan Topologi Hybrid

• Jenis topologi jaringan ini sifatnya fleksibel karena menggunakan banyak jenis topologi yang berbeda-beda.
• Penambahan koneksi lain pada jenis topologi ini menjadi sangat mudah dilakukan dan dikonfigurasi.

Kekurangan Topologi Hybrid

• Untuk proses dan praktik installasi dan pengaturannya cukup rumit karena menggunakan banyak jenis topologi.
• Pengaturan manajemen pada topologi hybrid sangat sulit dilakukan terutama tentang pengalamatan jaringan.
• Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal karena setiap topologi memiliki jenis teknologinya masing-masing.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua, terutama bagi seseorang yang ingin mempelajari tentang topologi jaringan komputer.

Jaringan Komputer

Biasanya kita sering mendengar istilah tentang LAN atau WAN, tapi apakah kita tahu kalau mereka adalah sebuah jaringan komputer? Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang pengertian jaringan komputer, sejarah, dan jenis-jenis jaringan komputer.

Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah suatu sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer/laptop yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi (kabel atau nirkabel) sehingga dapat saling berbagi data, informasi, aplikasi, hingga berbagi perangkat keras komputer (biasanya adalah printer). Istilah jaringan komputer dapat juga diartikan sebagai kumpulan dari sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer/laptop atau lebih yang saling terhubung melalui suatu media. Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi atau data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat sehingga dapat digunakan secara bersama-sama. Jaringan komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah baik secara data ataupun percakapan. Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client dan server sehingga diperoleh suatu data yang relevan dan akurat.

Sejarah Singkat Jaringan Komputer

Sejarah pertama jaringan komputer pada awalnya bermula dari lahirnya sebuah konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang pertama kali digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin oleh profesor Howard Aiken. Pada awal permulaannya proyek tersebut hanya ingin memanfaatkan kegunaan dari sebuah perangkat komputer yang harus dipakai secara bersama-sama dalam mengerjakan sesuatu. Untuk mengerjakan beberapa proses perhitungan/komputasi tanpa banyak membuang waktu maka dibuatlah proses beruntun (Batch Processing) dalam penerapannya, sehingga beberapa program aplikasi bisa dijalankan sekaligus dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian yang terstruktur. Kemudian sekitar pada tahun 1950-an ketika jenis-jenis komputer mulai berkembang dengan cepatnya sampai terciptalah sebuah super komputer, maka sebuah komputer harus dapat melayani beberapa tempat sekaligus yang tersedia (atau biasa dikenal dengan terminal), untuk itu maka ditemukanlah konsep distribusi proses berdasarkan atas waktu yang dikenal dengan nama istilah TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya terlihatlah bentuk jaringan (network) komputer yang dapat diaplikasikan secara nyata. Pada sistem jaringan berbasis TSS beberapa terminal terhubung secara seri (berurut) ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer melalui media yang sama. Dalam proses jaringan berbasis TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan perpaduan teknologi telekomunikasi yang pada awal mulanya hanya berkembang mandiri dan sendiri-sendiri yang hingga kita dapat kita rasakan dapat saling berkomunikasi.

Dalam membuat suatu jaringan komputer, perangkat switch dan perangkat router harus menggunakan berbagai protokol dan algoritma untuk dapat saling bertukar informasi dan untuk membawa data-data dari titik awal ke titik akhir yang diinginkan oleh user. Setiap titik-titik akhir (kadang disebut host) dalam sebuah jaringan komputer biasanya memiliki pengenal yang unik, dan sering kali alamat IP (Internet Protocol) atau alamat MAC Address (Media Access Control Address) yang akan digunakan untuk menunjukkan sebagai sumber transmisi atau tujuan transmisi. Endpoint jaringan komputer tersebut dapat mencakup komputer server, komputer pribadi (PC), telepon, dan berbagai jenis hardware jaringan lainnya yang saling terhubung.

Jaringan komputer pada jaman sekarang juga mungkin dibuat dengan menggunakan gabungan antara teknologi kabel dan teknologi wireless (nirkabel). Perangkat jaringan yang terhubung saling berkomunikasi melalui media transmisi kabel atau ataupun nirkabel (wireless). Untuk jaringan komunikasi data yang menggunakan kabel contohnya adalah optical fiber, coaxial cable, atau kabel tembaga. Sementara itu, jalur jaringan komunikasi data yang menggunakan wireless termasuk jaringan komputer yang menggunakan koneksi nirkabel untuk menghubungkan titik awal dengan titik akhir. Titik akhir ini termasuk infra merah, radio siaran, radio seluler, microwave, dan satelit.

Jaringan biasanya terbagi menjadi private atau publik. Pada jaringan private biasanya memerlukan user untuk memasukkan kredensial untuk mengakses jaringan dikenal dengan istilah username dan password untuk mengaksesnya. Biasanya, ini diberikan dan dibuat secara manual oleh administrator jaringan atau diperoleh secara langsung oleh pengguna yang akan memakai melalui kata sandi atau dengan kredensial lainnya yang lazim digunakan. Jaringan publik seperti internet tidak membatasi akses tetapi ada beberapa protokol yang harus ditaati dalam pengunaannya.

Dua Jenis Jaringan Komputer Secara Mendasar

Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Untuk itu, berdasarkan fungsinya jaringan komputer dibedakan menjadi dua jenis:

1. Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

2. Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Di dalam jaringan komputer banyak sekali jenis jaringan komputer yang biasa digunakan. Berikut ini adalah beberapa contoh dari jenis-jenis jaringan komputer yang mungkin sering lihat dan gunakan:

LAN (Local Area Network)

LAN merupakan suatu jaringan komputer yang menghubungkan perangkat jaringan dalam jarak yang relatif pendek, contohnya sebuah jaringan di sebuah gedung kantor, sekolah, atau rumah dan biasanya jaringan tersebut hanya berisi satu LAN, meskipun kadang-kadang dalam satu gedung akan ada berisi beberapa LAN kecil (contohnya penggunaan LAN kecil di suatu ruangan kantor), dan kadang kala penggunaan LAN dapat menjangkau sekelompok bangunan di dekatnya (contohnya LAN antar gedung di sebuah sekolah). Di dalam sebuah jaringan komputer yang berbasis TCP/IP, LAN sering digunakan tetapi tidak selalu diimplementasikan sebagai subnet IP tunggal dalam penerapannya. Selain biasa beroperasi dalam ruang terbatas di dalam suatu wilayah kecil, LAN juga biasanya dimiliki, dikendalikan, dan dikelola oleh satu orang atau organisasi (contohnya jika disekolah biasanya dikelola oleh operator sekolah). Mereka juga biasanya cenderung menggunakan teknologi konektivitas tertentu yang mudah dan murah dalam installasi jaringannya, terutama Ethernet dan Token Ring dalam penerapan jaringannya. Ada juga beberapa implementasi LAN yang menggunakan teknologi jaringan nirkabel (wireless) dengan menggunakan Wi-Fi sebagai pusat dari jaringannya dan dikenal dengan istilah Wireless Local Area Network (WLAN).

MAN (Metropolitan Area Network)

MAN adalah suatu jaringan komputer yang menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN di dalam kota atau sebuah lokasi regional yang sama. Jika jarak yang menghubungkan dua LAN sudah tidak dapat untuk dibangun jaringan maka solusinya adalah menggunakan jaringan jenis MAN. Jaringan jenis MAN ini lebih besar dari jaringan jenis LAN tetapi lebih kecil dari jaringan jenis WAN. MAN menggunakan perangkat keras khusus dalam komunikasi datanya dan menggunakan kabel untuk membentuk dan menghubungkan LAN.

WAN (Wide Area Network)

WAN merupakan jaringan komputer yang juga bisa dibilang sebagai kumpulan dari banyak LAN yang tersebar secara geografis di dalam suatu lingkup besar. Perangkat keras jaringan yang disebut router dapat menghubungkan banyak LAN ke dalam jaringan jenis WAN. Dalam jaringan penggunaan IP biasanya diatur oleh router untuk mendistribusikan dan menyimpan alamat LAN dan alamat WAN. WAN sangat berbeda dari LAN dalam beberapa hal penting termasuk topologi yang digunakan. Sebagian besar WAN (seperti Internet) tidak dimiliki oleh satu organisasi ataupun seorang administrator melainkan ada di bawah kepemilikan dan pengelolaan kolektif atau terdistribusi dalam penggunaannya. WAN biasanya lebih banyak menggunakan teknologi jaringan seperti ATM, Frame Relay dan X.25 untuk konektivitas dan komunikasi data jarak yang lebih jauh.

PAN (Pearson Area Network)

PAN hampir sama dengan jaringan jenis LAN. Pada jenis PAN biasanya mencakup wilayah yang lebih kecil misalnya suatu jaringan di dalam sebuah ruang kantor atau suatu jaringan di dalam rumah yang biasanya hanya berjarak maksimal 10 meter. PAN biasanya digunakan untuk berbagi resources seperti printer.

CAN (Campus Area Network)

Jaringan jenis CAN hampir mirip dengan MAN, tetapi memiliki batasan dan hanya digunakan pada lingkungan universitas atau akademi. Jaringan CAN ini biasanya buat untuk kegiatan dunia pendidikan seperti ujian online, pendaftaran kelas, perubahan kelas, praktik lab, email, data mahasiswa, pemberitahuan dan pengumuman kampus, dan lain lain.

Internet

Internet adalah sebuah jaringan komputer terbesar yang pernah dibuat oleh manusia dimana setiap host saling terhubung. Internet dapat menghubungkan jutaan perangkat keras komputasi termasuk Handphone, PC, SmartTV, Laptop, Workstation, Server, Smartphone, tablet, TV, Webcam, CCTV dan masih banyak lagi lainnya selama perangkat keras tersebut memiliki Internet Protocol. Menurut informasi terakhir pada Januari 2018, di dunia ini terdapat 2.150 juta perangkat atau sistem yang terhubung dengan internet. Untuk menghubungkan semua perangkat ini, maka banyak sekali teknologi dan infrastruktur yang digunakan dalam konektivitasnya. Internet terbuka dan dapat digunakan untuk semua orang, karena siapa saja bisa terhubung ke internet apabila orang tersebut memiliki konektivitas perangkat yang tersedia, dan internet juga dianggap sebagai jaringan komputer yang paling tidak aman ketika digunakan karena koneksinya terhubung ke semua orang.

VPN (Virtual Private Network)

VPN adalah solusi dalam jaringan komputer ketika menyediakan koneksi internet yang aman. Contohnya adalah, sebuah kampus memiliki dua lokasi kantor yang berbeda; satu di Indonesia dan lainnya di Malaysia. Dalam hal ini kampus dapat menggunakan fasilitas dari VPN untuk menghubungkan kedua kantor tersebut dalam berkomunikasi dan berkirim data dan pada jaringan jenis VPN akan membuat jalur aman di internet secara langsung dan bisa digunakan untuk transmisi data.

Manfaat Jaringan Komputer

1. Jaringan komputer dapat membantu seseorang dalam berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah tanpa terkendala jarak dan waktu.
2. Melalui penggunaan jaringan komputer, kita bisa melakukan proses komunikasi dan pengiriman data secara cepat dan efisien serta aman.
3. Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan cepat dan sangat mudah melalui internet.
4. Dengan jaringan komputer kita bisa mengakses file yang dimiliki jika kita menyimpannya di server internet dan sekaligus file orang lain apabila disebarluaskan melalui suatu jaringan baik secara private ataupun public melalui jaringan internet.