Halo sobat IT, pada artikel ini kami akan membahas hal sederhana tapi amat sangat ampuh digunakan di dalam struktur kode pemrograman yaitu operator aritmatika dan operator logika. Mungkin operator aritmatika sering kita jumpai di dalam kehidupan sehari-hari, tetapi berbeda dengan operator logika tetapi jika kita tidak memahami operator logika ini maka kita mungkin tidak akan mampu membuat kode program yang sempurna karena menurut pengalaman admin operator logika dapat menjadi power full jika diterapkan di dalam kode program yang kita buat dan dapat menghemat baris kode program kita. Oke, langsung saja kami membahasnya secara sederahana di bawah ini:
Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operasi hitung dari bilangan-bilangan. Terdapat dia macam tipe data bilangan yaitu integer dan bilangan real. Operator-operator yang berlaku keduanya hampir sama, kecuali untuk bagian pembagian. Berikut ini adalah operator-operator untuk tipe data integer dan bilangan real:
Operator | Keterangan | Contoh |
+ | Menjumlahkan dua bilangan | 7 + 3 = 10 |
- | Mengurangi bilangan pertama dengan bilangan kedua | 7 – 4 = 3 |
x atau * | Mengalikan dua bilangan | 7 x 3 = 21 |
Div | Membagi bilangan pertama dengan bilangan kedua, di mana hasilnya adalah bagian bulat dari hasil pembagiannya, selanjutnya disebuat pembagian bilangan bulat | 7 div 3 = 2 |
Mod | Sisa bagi dari hasil pemebgaian bilangan bulat antara bilangan pertama dengan kedua | 7 mod 3= 1 |
Operator Logika
Banyak algoritma yang dalam prosesnya menyatakan lebih dari satu persayaratan. Sebagai contoh di berbagai bentuk algoritma dalam kehidupan sehari-hari:
1. Jika puding telah dingin dan padat
2. Jika komputer tidak bisa booting dan terdengar bunyi beep sekali maka ....
3. Selama koneksi internet tidak putus atau server tidak mati lakukan ....
4. Cuci hingga bersih dan wangi
5. Dan sebagainya
Masih banyak lagi contoh lain yang menggunakan lebih dari satu pernyataan yang digabungkan. Penggabungan pernyataan yang bernilai benar atau salah (data boolean) seperti ini dapat dilakukan dengan mengunakan operator-operator boolean sebagai berikut:
Operator | Penjelasan | Contoh |
AND | Jika kedua pernyataan yang dihubungakn bernilai benar maka hasilnya adalah benar, jika salah satu saja salah maka hasilnya adalah salah | (D<0 a="" and="">0), artinya D kurang dari 0 dan a lebih dari 00> |
OR | Jika salah satu saja pernyataan benar maka hasilnya adalah benar, jika keduanya salah maka hasilnya akan salah | (Umur>=60) OR (Umur<=6), artinya jika umur lebih besar 60 atau kurang dari 6 |
NOT | Digunakan untuk membalikkan nilai kebenaran (ingkaran), jika pernyataan bernilai benar maka akan menjadi salah dan sebaliknya jika pernytaan salah akan menjadi benar | NOT(Profesi==”guru”), artinya Profesinya selain guru |
Sekian pembahasan kami tentang operator aritmatika dan logika, semoga bermanfaat ilmunya.