Halo sobat IT semua. Pada kesempatan ini kami ingin membahas tentang tipe data, variabel, konstanta, operator, dan ekspresi yang biasa digunakan di dalam pemrograman dasar sehingga tahu kapan harus memakainya ketika membuat suatu kode program saat praktik.
Mari kita bahas.... Variabel, konstanta dan tipe data merupakan tiga hal yang akan selalu kita jumpai ketika kita membuat program. Bahasa pemrograman apapun dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks, mengharuskan kita untuk mengerti ketiga hal tersebut.
Tipe Data
Tipe data adalah jenis-jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer sesuai dengan fungsi yang akan digunakan. Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode program yang kita buat, sebaiknya kita tentukan dahulu dengan pasti tipe datanya yang akan digunakan. Ketepatan pada pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori komputer) dan juga kecepatan program yang digunakan. Salah satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi. Ada banyak tipe data yang tersedia dan dapat digunakan tergantung jenis bahasa pemrograman yang dipakai oleh seorang programmer.
Tipe Data Numeric
Tipe data numeric biasanya digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka di dalam pemrograman komputer. Semua bahasa pemrograman biasanya menyediakan tipe data numeric, hanya saja berbeda dalam jenis numeric yang diakomodasi ke dalam memori.
Jenis yang termasuk dalam tipe data numeric antara lain :
1. integer (bilangan bulat)
2. float (bilangan pecahan)
3. Tipe data Single adalah tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang terbatas
4. Tipe data Double adalah tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang lebih akurat
Jenis yang termasuk dalam tipe data numeric antara lain :
1. integer (bilangan bulat)
2. float (bilangan pecahan)
3. Tipe data Single adalah tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang terbatas
4. Tipe data Double adalah tipe data untuk bilangan pecahan dengan presisi yang lebih akurat
Variabel
Variabel adalah tempat di dalam kode program dimana kita dapat mengisi atau mengosongkan nilainya dan memanggil kembali apabila dibutuhkan di dalam pemrograman. Setiap variabel akan mempunyai nama (identifier) dan nilai. Sebagian besar bahasa pemrograman komputer, variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu untuk mempermudah compiler bekerja ketika di run. Pemberian nama variabel harus mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh bahasa pemrograman yang akan kita gunakan karena biasanya setiap bahasa pemrograman mempunyai strukturnya masing-masing. Namun secara umum ada pula aturan yang berlaku untuk semua hampir bahasa pemrograman yang ada. Aturan-aturan tersebut yaitu:
- Nama variabel harus diawali dengan huruf.
- Tidak boleh menggunakan spasi pada satu nama variabel. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore (_).
- Nama variabel tidak boleh mengandung karakter-karakter khusus,seperti : .,+, -, *, /, <, >, &, (, ) dan lain-lain.
- Nama variabel tidak boleh menggunakan kata-kata kunci dalama bahasa pemrograman.
Jenis-jenis variabel yaitu:
1. Variabel Numerik
- Bilangan Bulat
- Bilangan Desimal Berpresisi Tunggal atau Floating Point
- Bilangan Desimal Berpresisi Ganda atau Double Precision
2. Variabel Text
- Character (Karakter Tunggal)
- String (Untuk Rangkaian Karakter)
Konstanta
Konstanta adalah variabel-variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah dan sudah mempunyai standar penggunaan yang sama diseluruh dunia. Jadi konstanta adalah juga variabel bedanya adalah pada nilai yang disimpannya. Jika nilai datanya sepanjang program berjalan tidak berubah-ubah, maka sebuah varibel lebih baik diperlakukan sebagai konstanta. Sebagai contoh, jika kita membuat program perhitungan matematik yang menggunakan nilai pi (3.14159) yang mungkin akan muncul dibanyak tempat pada kode program, kita dapat membuat pi sebagai konstanta. Penggunaan konstanta pi akan lebih memudahkan penulisan kode program dibanding harus mengetikkan nilai 3.14159 berulang-ulang dan konstanta pi ini dapat selalu digunakan selama kode program berjalan dan tidak akan berubah di dalam memori komputer.
Operator
Operator merupakan simbol-simbol atau karakter-karakter yang biasa digunakan di dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi baik itu angka ataupun huruf, seperti penjumlahan, pengurangan dan lain-lain.
Operator mempunyai sifat sebagai berikut:
Unary Sifat Unary pada operator adalah biasanya hanya melibatkan sebuah operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : -5
Binary Sifat Binary pada operator adalah operator yang melibatkan dua buah operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : 4 + 8
Ternary Sifat Tenary pada operator adalah melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : (10 % 3) + 4 + 7
Operator mempunyai sifat sebagai berikut:
Unary Sifat Unary pada operator adalah biasanya hanya melibatkan sebuah operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : -5
Binary Sifat Binary pada operator adalah operator yang melibatkan dua buah operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : 4 + 8
Ternary Sifat Tenary pada operator adalah melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : (10 % 3) + 4 + 7
Ekspresi
Ekspresi adalah sesuatu yang jika dievaluasi menghasilkan suatu nilai. Dilihat dari variabel dan tipe data penyusunnya, bentuk pertama dan kedua disebut ekspresi boolean dan bentuk terakhir disebut ekspresi aritmatika. Ekspresi boolean terdiri dari variabel-variabel boolean yang dioperasikan sedemikian rupa dan menghasilkan nilai boolean juga. Demikian juga ekspresi aritmatika akan mengolah variabel atau nilai-nilai bilangan menjadi bilangan juga.
Semoga pembahasan tentang materi tipe data, variabel, konstanta, operator, dan ekspresi dalam memberi ilmu kepada sobat IT semua.